Bagikan : Al-Qur'an Surat Ibrahim: 37, Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka
“Hai Ibrahim! Ke mana kau akan pergi. Meninggalkan kami di lembah ini dimana tidak ada seorang pun di sini menemani kami, juga tidak ada apa pun untuk kami makan?” Siti Hajar R.A. atau dalam Arab kuno diartikan sebagai bunga dari tanah Mesir–mengulangi pertanyaan itu berkali-kali. Tetapi Nabi Ibrahim A.S tidak menoleh pada istrinya.
Dikutip dari buku Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul karya Izzah Annisa, saat masih bayi, Nabi Ismail AS dibawa oleh Nabi Ibrahim AS untuk tinggal di gurun pasir bersama ibunya yakni Siti Hajar karena mereka diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjauh dari Palestina. Nabi Ibrahim AS meninggalkan mereka berdua di sana.
Dilansir dari laman About Islam, Rabu (15/7/2020), inilah hikmah yang dapat diambil dari kisah Nabi Ibrahim. 1. Nasihat yang baik bisa berasal dari tempat yang tidak diduga. Pada zaman tersebut tidak mengherankan bahwa umat Ibrahim menganggap berhala sebagai Tuhan mereka, dan pada saat itu ayah Ibrahim menjadi salah satu pembuat dari berhala
.
mengapa nabi ibrahim meninggalkan siti hajar